Khasiat





Menguatkan sistem kekebalan

Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel alami pembunuh penyakit yang efektivitasnya mencapai 72%, dibandingkan dengan plasebo yang hanya 7%. Dengan demikian mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan khasiat Habbatussauda ini dalam jurnal Pharmasetik Saudi. 
Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan  obat bagi penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.


Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan

 Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda juga memperbaiki zat yang membantu peredaran darah ke otak sehingga sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan juga lansia.


Meningkatkan Bioaktifitas Hormon

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi mensintesa dan memicu bioaktivitas hormon.


Menetralkan Racun dalam Tubuh

Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunnya daya konsentrasi. Habbatussauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.


Mengatasi gangguan Tidur dan Stress

Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.


Anti Histamin

 Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang diekstraksi dari Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr.Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70% penderita alergi terhadap sebuk dan penderita asma sembuh setelah diberi minyak Nigella sativa (Habbatussauda). Dalam prakteknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda kepada pasien yang menderita influenza.


Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

Habbatussauda mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.


Melancarkan Air Susu Ibu

Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom pada tahun 1989.


Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita

Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan dimana anak akan mudah terkena serangan flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat dalam Habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.


Anti Tumor

Pada Kongress kanker International di New Delhi, minyak habbatussauda  diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan, yang menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat merangsang aktivitas sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody.


Nutrisi bagi manusia

Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi yang sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak  dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karenanya dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.